Minggu, 03 Juni 2012

Besok, Gerhana "Supermoon" Akan Terjadi

Tanjungpinang - Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang istimewa akan terjadi pada Senin (4/6/2012) esok. 

Warga Indonesia bisa menyaksikannya dengan menggunakan peralatan, meski beberapa wilayah takkan bisa melihat seluruh proses gerhana.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan Purnama. Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi segaris. 

GBS esok istimewa sebab terjadi saat Bulan berada pada jarak yang relatif dekat dari Bumi.

Bulan akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi sehari sebelum Purnama, pada 358,482 kilometer dari Bumi. Saat gerhana terjadi Senin, jarak Bulan hanya 0,26 persen lebih jauh dari perigee. Jadi, masih tergolong dekat.

"Bulan Purnama akan tampak 5 persen lebih besar dari biasanya, hanya akan tampak sedikit lebih besar," kata Mark Hammergren, astronom di Planetarium Adler, Chicago, seperti dikutip National Geographic.

Titik terdekat Bulan dengan Bumi pada tahun 2012 telah terjadi pada tanggal 6 Mei 2012 lalu. Bulan saat itu tampak 16 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang, dikenal dengan istilah Supermoon.

Purnama yang disertai dengan gerhana pada Senin esok bisa dikatakan "Supermoon" pada bulan Juni. Maka, gerhana bulan sebagian yang terjadi bisa juga disebut Gerhana "Supermoon". Fenomena ini langka.

"Jika Anda membatasi perigee hanya sampai satu hari dari perigee yang sebenarnya, maka gerhana macam ini hanya akan terjadi setiap 10-12 tahun sekali," jelas Hammergren.

Bayangan Bumi pada saat GBS akan tampak berbentuk lingkaran. Dahulu, hal ini digunakan sebagai bukti bahwa Bumi berbentuk bulat, bukan datar. Jika Bumi datar, maka bayangan Bumi akan tampak sebagai garis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar