Selasa, 05 Juni 2012

Mahasiswa : Saya Minta Interupsi Ketua!!

TANJUNGPINANG - Disela-sela rapat paripurna istimewa dengan agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Tahun Ajaran 2011 Dari Kepala BPK RI Perwakilan Kepri Kepada Pimpinan DPRD Kepri di Aula DPRD Kepri, Selasa (5/6/2012) diwarnai aksi nekat mahasiswa. 

Rio, perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan berteriak sekeras-kerasnya guna mengajukan interupsi sekaligus mendapatkan perhatian dari pimpinan sidang yang saat itu Nur Syafriadi, ketua DPRD Kepri. 

"Interupsi ketua!!! Saya minta interupsi ketua!!!," seru Rio berkali-kali dari atas balkon ruang rapat paripurna DPRD Kepri.

Walhasil hal tersebut mendapatkan perhatian dari anggota dewan dan tamu undangan yang menghadiri acara tersebut, antara lain Wakil Pimpinan DPRD Kepri, Edi Siswoyo, Lis Darmansyah, Iskandarsyah, Gubernur Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan editor utama keuangan negara wilayah V BPK RI, Bambang Pemungkas.

Menanggapi hal tersebut, Nur menyarankannya untuk bertemu secara langsung di ruang kerja dewan setelah rapat paripurna selesai. 

Namun, karena anjuran itu tidak ditanggapi, Nur kemudian meminta anggota Satpol PP untuk 'mengamankan' Rio dengan menggiringnya keluar dari ruang rapat paripurna.

"Ini sidang istimewa. Kalau mau interupsi, datang saja ke ruang kerja saya saja," jawab Nur.

Ketika ditemui di ruang lobi kantor DPRD Kepri, Rio mengungkapkan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan guna meminta jawaban atas permintaannya beberapa waktu lalu, yang berisikan sumpah pocong terkait permasalahan proyek multy years di Dompak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar